Geger!! Keranda Mayat Melayang Di Depok, Ini Cerita Seram Saksi Mata, Ternyata...!!

Baru-baru ini heboh berita yang cukup tidak masuk akal dikelurahan Sawangan, Depok. Beberapa warga mengaku melihat keranda terbang sehingga membuat banyak warga terganggu dan ketakutan.

Salah satu saksi mata, Sainah (62), warga Jalan Mushollah Annajah, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, ini mengaku melihat langsung benda pengangkut jenazah atau keranda melayang di udara. Sontak peristiwa itu membuat warga di lingkungannya mendadak heboh dan gempar.


Peristiwa gaib yang dialami Sainah ini mulanya terjadi pada Selasa (26/07/2016), dini hari jam 01.30, lalu. Saat akan berangkat belanja ke Pasar Parung, perempuan yang berprofesi sebagai penjual sayuran di lingkungannya ini tiba-tiba melihat keranda melintas di depannya.

Tentu saja hal tersebut membuat merinding bulu kuduk nenek 10 cucu ini karena benda pengantar jenazah ini melintas di udara tanpa ada orang yang menandunya.

"Saya melihat langsung kurung batang itu jalan sendiri tanpa ada yang mambawanya. Kurung batang (Keranda)nya melintas sangat pelan di depan saya. Langsung merinding saya dan tidak dapat berlari ke rumah," tuturnya seperti dilansir Liputan6.com, saat ditemui di kediamannya, Jumat, (19/8/2016).

Kata Sainah, benda pengantar mayat yang terbuat dari bambu dan beralaskan tikar pandan ini melintas beberapa kali. Ketika keranda ini wara-wiri di dekat rumahnya itu semerbak aroma wewangian perlahan muncul di sekitar lokasi.

Sontak saja kejadian itu membuatnya tidak dapat berbuat apapun. Tangan dan kaki wanita paruh baya ini mendadak dingin bahkan sampai tidak dapat berlari setelah melihat kurang batang ini melintas sebanyak dua kali.

"Hanya duduk saja yang bisa saya lakukan, jangankan mau kabur atau teriak bicara saja saya sudah tidak dapat dilakukan. Saya tidak kepikiran untuk memotret keranda itu. Hanya berdoa dalam hati yang dapat saya kerjakan saat ini,” ungkapnya.

Usai mengalami hal itu, Sainah pun bergegas kembali ke rumahnya. Dia mengurungkan niat berbelanja ke pasar besar agar dapat berjualan. Sesampai di rumah perempuan paruh baya ini pun bergegas ke dapur untuk menenggak air putih.

Hal itu dilakukan nenek 10 cucu ini agar kondisi dirinya normal. Setelah itu, ia pun menceritakan kejadian aneh yang dialaminya kepada sang suami, Maroji (61).

"Apa yang saya lihat tadi ya saya ceritakan semua ke suami. Suami saya juga kaget dan ikut takut pas mendengar cerita ini. Sekarang kalau saya mau belanja ke pasar tidak mau pagi-pagi buta, takut lihat kurung batang itu lagi,” ucapnya.

Cerita mistis keranda ini tidak sampai di situ saja. Sainah pun bercerita, sehari setelah dirinya melihat kejadian aneh itu, sejumlah pemuda di lingkungannya juga mengalami hal serupa.

Namun, kata dia, ketika keranda ini melintas terdengar pula suara wanita menangis sendu. Hal itu pula yang membuat para pemuda yang sedang asyik nongkrong berlari tunggang-langgang.

"Mereka ketemu kurung batang gaib ini pas tengah malam. Mereka mendengar ada perempuan yang nangis, tangisannya pelan-pelan semakin mendekat. Biasa yang dengar itu anak laki-laki yang kongkow kabur," tuturnya.

Kisahnya mistis kurung batang yang dialami Sainah dan sejumlah pemuda di Jalan Mushollah Annajah, Kelurahan Sawangan Baru, pun tersebar dan berkembang luas sampai ke sejumlah wilayah. Perbincangan terhadap hal gaib ini pun membuat banyak supranatural datang untuk menguak peristiwa ganjil ini.

Akibat masalah itu pula warga di lokasi was-was dan ketakutan jika harus keluar malam hari.
Menurut keterangan Lurah Sawangan Baru, Sutisna menyebutkan, sudah mendengar tentang isu masyarakat terkait ada informasi keranda untuk orang mati melayang sendiri ke udara.

“Masih kita telusuri ke kalangan warga langsung untuk mencari kebenaran informasi kurung batang kayu untuk mengangkut mayat melayang sendiri,” ujar Lurah kepada Pos Kota saat dikonfirmasi, Senin (15/8) siang.

Sementara itu, Ketua RT.01/04, Iwan mengatakan, kranda kurung batang untuk orang mati terbuat kayu terbang sendiri pertama kali disaksikan langsung oleh seorang remaja perempuan yang usai pulang ngaji sekitar pukul 23:00.

“Anak perempuan dari Balak Mursin mantan lurah melihat sendiri ada kurung batang kayu melayang seperti ditandu orang namun tidak ada siapa-siapa,” ujarnya.

Sehari setelah informasi tersebut tersebar ke masyarakat, lanjut Iwan, masyarakat sekitar langsung melakukan gendaman (pemanggilan roh halus).

“Informasinya hasil dari digendam setelah sehari informasi beredar terlihat ada roh halus berbentuk nenek-nenek. Diduga ada ilmu hitam di dalamnya dari warga pendatang,”ungkapnya.

Namun untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, dari kelurahan bersama pemuka agama akan melakukan kebenarannya atau hanya penyebaran isu saja sehingga membuat heboh masyarakat.

Sementara itu, menurut Ketua RT H.Supingi,37, mengungkapkan fenomena kranda melayang hanya suatu kebetulan saja secara tidak sengaja dilihat sama warganya.

“Beberapa hari ini rutin ronda dilakukan oleh petugas linmas lingkungan karena membludak pengunjung masyarakat yang datang dari luar Depok dengan menggunakan motor hanya untuk melihat kebenaran yang ada,”tambahnya.

Dari peristiwa ini jajaran Polsek Sawangan, Lurah, serta anggota koramil mendatangi lokasi ingin mengecek kebenaran informasi. “Sangat menganggu sekali jika warga terus berdatangan memenuhi lokasi. Tidak hanya itu kewaspadaan juga kita optimalkan jika ada kesempatan antisipasi pencurian,” tutupnya. (*)
Facebook Twitter Google+
Back To Top