1.
Allah
menutup tubuh kita dg kulit.
2.
Allah
menutup fikiran kita diketahui oleh orang lain.
3.
Allah menutup aib, dosa, maksiat kita.
Jika kita sadar Allah Maha Mengetahui tentang
kita, kita tidak akan terluka jika dihina & tidak akan bangga jika dipuja.
Yang membuat akhlak kita rusak adalah karna
kita ingin mendapat pengakuan dari orang lain. Ingin diakui kaya, sukses,
hebat, dll sehingga kita menggunakan berbagai cara supaya diakui.
Ada seseorang yg bilang : "Dia itu
baik", kemudian Umar Bin Khattab berkata "Pernahkah engkau satu
perjalanan, bermuamalah/Bisnis, bururusan amanah dg dia?" Kemudian
seseorang itu berkata "Belum pernah", kemudian Umar bilang :
"Kalau begitu engkau belum mengenalnya".
Kita bisa mengetahui seseorang yg sebenarnya
jika kita pernah 1 perjalanan dg nya, pernah bermuamalah/berbisnis dg nya atau
pernah beurusan amanah dgnya.
Contoh :
Jika 1
perjalanan : Kita akan melihat orang yg pelit (menyimpan bekalnya tapi mau
makan bekal orang lain), mengeluh capek padahal dia yg mau pergi berjalan,
emosian, tdk bersyukur, dll.
Jika 1
bisnis/muamalah : Serakah, berbohong, menipu, janji palsu, dll.
Jika 1
urusan amanah : Disuruh ngajar terlambat, pinjam sesuatu tdk dikembalikan,
disuruh melakukan sesuatu tdk dikerjakan, dll.
Untuk itu berhati-hatilah kita, karna pada
saat itu kita akan membuka apa yg Allah tutupi dari kita.
Jika kita berbuat dosa & mau menutupinya,
maka segera bertaubat & jgn diulangi lagi.
Ada orang yg tidak takut bohong, dia suka
melakukan kebohongan seolah-olah Allah tdk mengetahui. Itu adalah suatu
penyakit yg berbahaya.
Walaupun kita di kamar mandi sendiri,
disunnahkan utk memakai penutup.