Salon yang dimaksud adalah Magicut Hair Salon, Kanada. Salon yang terkenal memiliki waralaba di berbagai kota itu membuka toko baru di Ogilvie Road, Ottawa, Kanada.
Dalam salon terbarunya ini, pihak Magicuts membangun ruangan khusus yang didesain untuk wanita berhijab sehingga masyarakat atau pria tidak bisa melihat rambut mereka ketika membuka jilbabnya. Ini dilakukan untuk menyasar para klien muslimah.
 Foto: Ist. |
Staf Magicuts berdarah Libanon-Kanada, Nisrine Soueid, selaku wanita yang menyarankan adanya ruang tersebut mengatakan kalau belum banyak salon ramah hijabers. Oleh karena itu, ini bisa menjadi terobosan baru untuk rumah kecantikan di Kanada.
Salon yang berlokasi di pusat perbelanjaan Shoppers City itu membangun ruangan khusus untuk hijabers pada bagian belakang. Suasananya lebih privasi tidak bisa dilihat dari luar. Perawatan yang ditawarkan untuk wanita berhijab tidak hanya rambut tapi juga waxing, threading, hingga piercing telinga.
 Foto: Ist. |
Menurut manager salon, Carole Signore, metode hair removal baik waxing maupun threading disukai para wanita Asia dan Timur Tengah. Melihat hal itu, mereka berencana menggaet pasar tersebut. Bukan hanya itu alasannya, keragaman yang dimiliki staf Magicuts juga menjadi salah satu faktor dibukanya ruangan khusus untuk wanita berhijab.
"Threading sudah menjadi kebutuhan sekarang, banyak klien datang minta perawatan itu. Threading juga menjadi favorit wanita Asia Selatan dan Timur Tengah, kini juga populer di Kanada. Staf Magicuts juga multikultural sehingga mereka mampu menarik beragam klien," ujar Carole seperti dilansir dari Ottawa Newspaper.
 Foto: Ist. |
Salon terbaru Magicuts juga dilengkapi dengan tulisan Arab pada bagian depannya untuk menarik perhatian wanita berhijab. Ini juga menandakan kalau Magicuts kini menyediakan ruang khusus buat muslimah.
"Seorang wanita berjalan dan melihat tulisan itu di jendela. Dia tampak senang ketika tahu kita punya ruang seperti itu. Dia juga datang dan mencoba melakukan perawatan di dalamnya, dia pun terkesan," tambah wanita yang bekerja di bidang tata rambut selama kurang lebih 22 tahun itu.
