Siapa yang tidak mengenal PM Israel Benjamin Netanyahu, dialah yang mengeluarkan aturan-aturan yang sangat merugikan rakyat Palestina. Seperti aturan parlemen sebelumnya terkait pelarangan azan diwilayah Palestina.
Sejak 6 hari Israel dikepung kebakaran dan mereka kewalahan mengatasinya, salah satu Negara yang ikut membantu adalah Palestina. PM Netanyahu menyatakan ucapan terima kasih kepada Palestina karena telah membantu memadamkan kebakaran di wilayah Israel utara. Ucapan terima kasih kepada Palestina adalah hal yang langka yang dilakukan oleh Netanyahu.
Menurut kantor Netanyahu, ucapan terima kasih tersebut disampaikan Netanyahu kala dirinya melakukan komunikasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, semalam.
Netanyahu menghargai fakta orang-orang Yahudi dan Arab telah membuka rumah mereka untuk korban kebakaran," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir china.org pada Minggu (27/11).
Dari beberapa laporan, Palestina mengirim 4 tim pemadam kebakaran (petahanan sipil) untuk membantu memadamkan kebakaran disejumlah wilayah Israel. Para pemadam kebakaran itu semua bergabung dengan tim lain dari berbagai Negara yang sudah tiba di Israel terlebih dahulu untuk memberi bantuan ke Israel.
Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada surat kabar harian Haaretz, Koordinator Aktivitas Pemerintahan Israel di daerah akan mengawasi kerja sama antara Palestina dengan kru pemadam kebakaran Israel.
Rusia, Turki, Yunani, Italia, Kroasia, dan Siprus semua juga membantu memadamkan kobaran api. Sementara Amerika Serikat (AS) telah setuju untuk mengirim pesawat pemadam kebakaran Boeing 747 "Supertanker".
Meskipun sudah berucap terimakasih kepada Palestina, tujuan Israel tetaplah masih sama yaitu memperluas wilayah dengan mencaplok sekitaran wilayah Palestina seperti jalur Gaza dan Ramallah.
